KERJA SAMA DENGAN PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

Kamis, 15 September 2016

MATERI ONLINE PERTEMUAN KE-1 TEORI PRAKTIK OTOMOTIF (TKR)


Materi diperuntukan siswa yang sedang melaksanakan program kerja lapangan (PKL), teori ini sebagai pengantar atau responsi sebelum siswa melakukan pekerjaan praktik. Untuk semester 3 siswa XI TKR praktiknya adalah Tune-up mesin bensin konvensional dan perawatan berkala 20000 km. Sebagai awal teori kami akan terlebih dahulu melakukan persiapan terutama persiapan K3nya. Untuk selanjutnya lihat keterangan berikut selamat belajar.  

PERSIAPAN PRAKTIK 
  
1. Penampilan profesional 
   a. Mengenakan seragam yang bersih. 
   b. Selalu kenakan sepatu kerja (safety shoes). Lihat gambar 1. Baju kerja mekanik.
 Gambar 1. Baju Kerja Mekanik
2. Penanganan dan perlakuan kendaraan yang baik
a. Gunakan selalu penutup tempat duduk(sit cover), penutup fender,penutup depan (front cover ), penutup   roda kemudi (steering cover), alas kaki (floor mate). 
b. kendaraai pelanggan dengan hati-hati. 
c. Jangan pernah merokok di kendaraan pelanggan 
d. Jangan menggunakan perlengkapan audio atau telepon mobil pelanggan 
e.Buang sampah dan kotak part dari kendaraan lihat gambar 2. Perlakuan kendaraan yang baik sebelum praktik.

 Gambar 2. Perlakuan Kendaraan yang baik sebelum praktik

keterangan gambar
 1. floor mate
 2. sit cover
 3. fender cover
4. front cover
5. steering cover
6. wheeel stopper.

(Referensi : Toyota Service Training, Team 21, 2006 )

 CARA TUNE UP KONVENSIONAL

 Tune-Up adalah salah atu perawatan pada kendaraan, agar kendaraan selalu dalam keadaan stabil berikut langkah - langkah mengenai Tune-Up pada kendaraan Bensin 

1. Pasang perlengkapan servis kendaraan Fender cover Grill cover Steering cover Floor cover Seat cover.
2. Siapkan peralatan kerja Tool set Alat ukur, meliputi : Tune-up tester, Multimeter, Radiator Tester, Radiator cup tester, Spring scale, kunci momen (torque wrench), hidrometer, feeler gauge dan mistar baja. Perlengkapan servis lain, meliputi : kompresor, air gun dan kain lap bersih. 

3. Pekerjaan saat mesin dingin, meliputi pemeriksaan : minyak pelumas sistem pendingin tali kipas filter bensin filter udara sistem pengapian 

4. Pekerjaan saat mesin hidup, meliputi pemeriksaan : dwell angle Putaran idle saat pengapian.

5. Pekerjaan setelah mesin dipanaskan, meliputi :

KATUP
Setel celap katup 

KARBURATOR
Setel kerja karburator stel putaran idle kompresi tes jalan.

MINYAK PELUMAS 
Tarik batang pengukur, lap ujungnya, dan kembali masukkan. Tarik kembali dan periksa volume oli (diantara Full dan Low) serta kualitas oli dengan melihat warna dan kepekatan oli. Lihat perubahan warna pada oli mesin.
 
SISTEM PENDINGIN
Periksa slang radiator periksa klem periksa kebocoran sirip-sirip periksa kran penguras Tes kebocoran sistem pendingin (menggunakan radiator tester beri tekanan sampai 1,2 Kg/Cm2) Pemeriksaan tutup radiator (menggunakan radiator cup tester beri tekanan 0,6 - 1,2 Kg/Cm2) Periksa kualitas dan kapasitas air pendingin Periksa volume tangki cadangan Periksa tali kipas : secara visual periksa dari kemungkinan retak/aus Saat mengembalikan tali kipas berilah tekanan 10 Kg dan defleksi tali kipas : 7 - 11 mm (untuk pompa air - alternator) 11 - 14 (untuk engkol - kompresor) Periksa suara bearing, pompa abnormal Sirkulasi air pendingin (dilakukan saat mesin panas dan hidup).

SARINGAN BAHAN BAKAR 
Lepas filter bahan bakar Perhatikan saluran masuk dan buangnya Semprotkan udara bertekanan rendah Urutan penyemprotan : saluran buang - saluran masuk, saluran masuk - saluran buang, saluran buang - saluran masuk. Tiup ( dengan mulut ) dari saluran masuk dan buangnya. Apabila ringan : berarti bersih, apabila berat harus diganti.  

SARINGAN UDARA (Air filter) 
Lepas klip Periksa secara visual elemen saringan udara Semprot elemen saringan udara dengan urutan : dari dalam - keluar, dari luar - ke dalam, dari dalam - keluar. Lap rumah saringan udara. Pasang, perhatikan tanda panah yang ada pada tutup rumah saringan. 

BATERAI 
Lepas pole baterai (terminal (-) terlebih dahulu. Angkat baterai (posisikan tangan dibawah kotak baterai) Periksa kotak, dari kemungkinan retak, menggelembung. Periksa volume elektrolit Periksa lubang penguapan pada tutup, semprot dengan udara bertekanan dari kompresor Periksa berat jenis elektrolit, dengan menggunakan hidrometer (kondisi baik bila pada skala diantara 1,25 - 1,27) Periksa kondisi dari pole/terminal Periksa tegangan dengan menggunakan Voltmeter  

KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN  
A. Busi, periksa : Insulator Ulir busi Keausan elektroda Gasket Busi Kondisi elektroda busi Celah busi  
B. Kabel busi, dengan ohmmeter periksa resistance dari kabel (kondisi baik bila kurang dari 25 KΩ.  
C. Distributor bersihkan tutup distributor dengan lap bersih Periksa secara visual, dari kemungkinan retak, aus Bersihkan terminal dalam Periksa panjang brush Rotor, bersihkan dengan kain lap Platina, periksa, bersihkan dan stel Governor advancer, putar rotor (kondisi baik bila rotor segera kembali ke tempat semula) Vacuum advancer (kondisi baik bila diisap ......... dudukan platina bergerak) Octan selector (posisikan Std/ tengah)  
D.IGNITION COIL Periksa tahanan primer koil (1,3 - 1,6 Ω) Periksa tahanan sekunder koil (10,7 - 14,5 KΩ) Periksa resistor koil (1,5 - 1,9 Ω)  

KEKERASAN BAUT KEPALA SILINDER 
Pengencangan dengan kunci moment dimulai dari tengah kemudian keluar, seperti prinsip obat nyamuk bakar.

 DATA TUNE-UP SAAT MESIN HIDUP DWELL ANGLE : 520 ± 60 Saat pengapian ( kijang 5 K = 50 sebelum TMA ) Putaran idle ± 750 rpm  

UJI EMISI GAS BUANG 
Pengujian dilakukan dengan cara menghisap gas buang kendaraan motor ke dalam alat uji analizer gas buang kemudian diukur kandungan CO dan HCnya. keterangan lebih lanjut akan dijelaskan ketika praktik.
  
(Referensi :http://asepkecenyoy.blogspot.co.id/2013/12/cara-tune-up-konvensional.html )

0 komentar:

Posting Komentar